Thaharah..( Perihal Kedudukan Tayammum )
Beberapa pekan sebelumnya kajian kilo 5 sempat membahas Bab Thaharah... yakni bersuci.
Seperti biasa, pengajian yang rutin kami adakan setiap selasa malam selepas isya' di isi oleh Ust,Syafieq Bawazier. Kami menanyakan kepada beliau tentang... Bagaimanakah kedudukan Tayammum apabila selepas sholat kita mendapatkan air? Sah atau batalkah sholat kita? berikut penjelasan beliau tentang Bab pertama dalam Fiqih ini, semoga ringkasan ini bermanfaat buat kita... Aamiin.
Dari Abi Said Al Khudry : Dikisahkan tentang dua orang pemuda yang sedang melakukan perjalanan (safar ). Ketika hampir tiba waktu sholat, dalam perjalanannya mereka tidak menemukan air untuk melakukan wudhu. Hingga tiba waktu sholat mereka tidak mendapatkan air, kemudian mereka pun bertayammum. Selepas sholat mereka meneruskan perjalanan dan mereka menemukan air. Salah satu dari mereka mengambil wudhu dan mengulangi sholatnya. Ketika mereka tiba dan bertemu dengan Rasulullah saw, mereka bertanya tentang tayammum dan air yang ada setelah selesai sholat? Bagaimanakah kedudukan tayammum ini? Rasulullah pun membenarkaan sholat mereka. Untuk yang bertayammum sholatnya adalah sah, sedangkan untuk yang mengulangi sholatnya dengan berwudhu ia mendapatkan dua pahala yaitu pahala untuk sholat yang pertama dan untuk sholat yang kedua mendapatkan pahala sunnah.
Begitu pentingnya Bab Thaharah ini, Allah Swt berfirman dalam Al Qur'an surah Al Ma'idah : 6
"...Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan kembali dari buang air atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperolah air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu... "
Semoga Allah swt selalu menuntun kita untuk bisa lebih taat dalam beribadah, baik yang bersifat fardhu atau pun sunnah.
Wassalaam,
tansarih
December 27, 2010 at 2:34 PM
mantap gan,jadi kapan nih kita adakan pengajiannya?